Karena Cinta
Oleh : Ayu Sandra
Oleh : Ayu Sandra
Cerpen “Karena Cinta” Mengisahkan tentang hubungan dua insan yang di nodai, karena pengkhianatan seorang laki-laki terhadap pasangannya. Tapi karena cinta sejati mereka dapat bersatu kembali.
Berawal dari sebuah petegkaran. “Dee, aku ingin kita putus”. “Apa…?? apa yang kau katakan Dre?? Pertunangan yang sudah 6 tahun kita jalani ingin kau sudahi begitu saja. Aku tidak bisa”. “Apa aku melakukan kesalahan sayang?” Dee berusaha untuk menenangkan diri. “Please Dee, aku tidak bisa meneruskan hubungan kita”., Andre tetap ingin menyudahi hubungan mereka.
Berawal dari sebuah petegkaran. “Dee, aku ingin kita putus”. “Apa…?? apa yang kau katakan Dre?? Pertunangan yang sudah 6 tahun kita jalani ingin kau sudahi begitu saja. Aku tidak bisa”. “Apa aku melakukan kesalahan sayang?” Dee berusaha untuk menenangkan diri. “Please Dee, aku tidak bisa meneruskan hubungan kita”., Andre tetap ingin menyudahi hubungan mereka.
“Aku tidak ingin menyakitimu dengan terus membohongimu. Aku sudah mengkhianatimu. Aku berhubungan dengan wanita yang bernama Shakira, rekan kerjaku di Kantor. Maafkan aku, tapi aku sudah terlanjur mencitainya. Aku ingin kita berpisah”.
“Baiklah bila itu adalah pilihanmu, aku akan pergi”, dengan hati yang hancur Dee beranjak pergi dari Andre dengan airmata yang berlinang deras.
Beberapa hari kemudian, Dee mengutarakan keinginannya untuk pergi ke Canada. “Ma aku ingin melanjutkan S2 ku di Canada”.
“Apa kau serius Dee?? Ujar mama Dee. Apa karena Andre??”. Jangan kau lakukan bila itu terpaksa.
Beberapa hari kemudian, Dee mengutarakan keinginannya untuk pergi ke Canada. “Ma aku ingin melanjutkan S2 ku di Canada”.
“Apa kau serius Dee?? Ujar mama Dee. Apa karena Andre??”. Jangan kau lakukan bila itu terpaksa.
“Aku harus pergi ma, aku mohon. Aku ingin melupakan semuanya tenang aku dan Andre”. Akhirnya Mama mengizinkan Dee untuk pergi ke Canada. “Terimakasih ma, ucap Dee kepada mama”. Tiga tahun kemudian. Dee kembali ke Jakarta setelah menyelesaikan pendidikannya di Canada. Dengan haru Dee merasakan perubahan-perubahan yang terjadi pada ibu dan rumahnya. Kini ibunya sudah memiliki mobil dan sudah bisa menyetir sendiri. Kucing-kucing yang dia pelihara hilang semua karena Dee pergi. “Dee kau mendapat undangan melihat pameran lukisan dari temanmu”, ujar mama sambil menyerahkan undangan kepada Dee. Tanpa tahu dari siapa undangan itu Dee menerimanya dengan senang hati karena Dee sudah rindu dengan lukisan indah.
Ketika Dee sedang asyik memandang lukisan, terdengar langkah seseorang menghampirinya. Dee menengok kearah orang itu dan menyapa orang itu. Laki-laki menyapa, “Terimakasi telah datang ke pameran pertamaku”. “Apa kita saling kenal?? Ucap Dee. Tapi terimakasih karena kamu telah mengundangku kesini”.
“Kau sudah tidak mengenalku lagi Dee”.
“Kau siapa??”.
“Aku Anrde, Dee. Masih ingatkah kau padaku??”
“Benarkah kau Andre??” Dee bertanya dalam hati. Andre yang dulu tampan berubah
menjadi seperti ini.
“Iya aku Andre, karena sebuah kecalakaan wajahku jadi seperti ini. Aku kehilangan pekerjaan, uang, rumah, harta dan Shakira meninggalkanku Dee. Setelah kejadian itu aku sadar aku telah menyakitimu. Aku terus mencarimu kemana-mana. Aku tanya mamamu taidia tidak mau memberi tahuku. Tapi setelah aku berbicara pada mamamu, beliau memeberitahuku dimana keberadaamu. Maafkan aku Dee. Aku masih mencintaimu dan aku ingin kembali padamu. Berikanlah aku kesempatan”.“Aku janji takkan pernah melukaimu lagi. Aku mencintaimu, Dee. Aku akan mengoperasi kembali wajahku dan menjadi Andremu yang dulu.” Butiran airmata Andre turun perlahan.
“Dre, Aku mencintaimu, dulu, hari ini, dan masa nanti. Tak peduli seperti apa kamu sekarang.” Dee memeluk Andre. Ya, Dre, karena cintalah aku memberi maaf sebelum kamu meminta maaf, karena cinta aku memberi kesempatan sebelum kamu meminta kesempatan itu, dan karena cinta aku menerimamu apa adanya. Desah Dee dalam bahagia.
Ketika Dee sedang asyik memandang lukisan, terdengar langkah seseorang menghampirinya. Dee menengok kearah orang itu dan menyapa orang itu. Laki-laki menyapa, “Terimakasi telah datang ke pameran pertamaku”. “Apa kita saling kenal?? Ucap Dee. Tapi terimakasih karena kamu telah mengundangku kesini”.
“Kau sudah tidak mengenalku lagi Dee”.
“Kau siapa??”.
“Aku Anrde, Dee. Masih ingatkah kau padaku??”
“Benarkah kau Andre??” Dee bertanya dalam hati. Andre yang dulu tampan berubah
menjadi seperti ini.
“Iya aku Andre, karena sebuah kecalakaan wajahku jadi seperti ini. Aku kehilangan pekerjaan, uang, rumah, harta dan Shakira meninggalkanku Dee. Setelah kejadian itu aku sadar aku telah menyakitimu. Aku terus mencarimu kemana-mana. Aku tanya mamamu taidia tidak mau memberi tahuku. Tapi setelah aku berbicara pada mamamu, beliau memeberitahuku dimana keberadaamu. Maafkan aku Dee. Aku masih mencintaimu dan aku ingin kembali padamu. Berikanlah aku kesempatan”.“Aku janji takkan pernah melukaimu lagi. Aku mencintaimu, Dee. Aku akan mengoperasi kembali wajahku dan menjadi Andremu yang dulu.” Butiran airmata Andre turun perlahan.
“Dre, Aku mencintaimu, dulu, hari ini, dan masa nanti. Tak peduli seperti apa kamu sekarang.” Dee memeluk Andre. Ya, Dre, karena cintalah aku memberi maaf sebelum kamu meminta maaf, karena cinta aku memberi kesempatan sebelum kamu meminta kesempatan itu, dan karena cinta aku menerimamu apa adanya. Desah Dee dalam bahagia.
Unsur-unsur Instrinsik Cerpen “Karena Cinta” :
- Tema : Cerpen ini bertema tetang cinta
- Alur : Maju
- Penokohan :
- Andre : pengkhianat, tapi dia orang ag mau menyadai kesalahan dan mau memperbaiki kesalahannya.
- Dee : orang yang sabar, tidak pendendam, dan setia.
- Mama : sabar, baik, selalu mendukung apa yang anaknya lakukan.
- Shakira : jahat, perebut pacar orang, pengkhianat, matre.
- Latar :
- Tempat : Rumah, bandara, kantor,gedung.
- Suasana : Senang, sedih, bahagia.
- Sudut Pandang : Cerpen ini menggunaka sudut pandang orang pertama.
0 komentar:
Posting Komentar